Mengenal Lebih Dalam Teknologi Geospasial dan Pentingnya bagi Ketahanan Kota
Teknologi geospasial adalah teknologi yang fokus pada pengumpulan, pengelolaan dan analisis data yang berkaitan dengan lokasi geografis. "Teknologi ini memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan ketahanan kota," kata Dr. Samsul Bahri, ahli geospasial dari Universitas Gadjah Mada. Bahri menjelaskan bahwa geospasial bisa membantu pemetaan wilayah, deteksi perubahan lingkungan, hingga mitigasi bencana.
Tidak hanya itu, dengan kemampuannya dalam memberikan visualisasi data yang akurat dan realtime, teknologi geospasial mampu memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi di lapangan. "Hal ini sangat penting dalam pembuatan kebijakan yang tepat dan responsif terhadap perubahan," lanjut Bahri.
Pentingnya teknologi geospasial dalam ketahanan kota juga diakui oleh Bapak Hartono, Kepala Biro Pengendalian Bencana dan Mitigasi Pemkot Bandung. "Kita tidak bisa mengandalkan insting dan perkiraan kasar dalam menghadapi tantangan ketahanan kota. Diperlukan data dan analisis yang akurat, dan itulah yang bisa diberikan oleh teknologi geospasial," ujar Hartono.
Menerapkan Teknologi Geospasial dalam Upaya Meningkatkan Ketahanan Kota di Indonesia
Pemanfaatan teknologi geospasial dalam meningkatkan ketahanan kota di Indonesia masih tergolong baru. Meski demikian, beberapa kota sudah mulai mencoba mengimplementasikannya. Kota Bandung, misalnya, telah menggunakan teknologi geospasial dalam pengendalian bencana dan perencanaan kota. "Kami menggunakan teknologi ini untuk memetakan daerah rawan bencana dan merencanakan penataan kota yang lebih baik," cerita Hartono.
Selain itu, teknologi geospasial juga digunakan dalam penanganan pandemi COVID-19. Pemerintah Jakarta, misalnya, menggunakan teknologi ini untuk melacak penyebaran virus dan mengidentifikasi area dengan risiko tinggi. "Dengan bantuan teknologi geospasial, kita bisa melihat penyebaran virus secara realtime dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang lebih cepat," kata Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta.
Namun, tantangan terbesar dalam penerapan teknologi ini adalah soal SDM. Menurut Bahri, keberhasilan implementasi teknologi geospasial sangat bergantung pada kemampuan sumber daya manusia dalam mengoperasikan dan menganalisis data. "Peningkatan kapasitas SDM menjadi kunci dalam pemanfaatan teknologi geospasial untuk ketahanan kota," tutup Bahri.
Dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan akan ketahanan kota yang semakin meningkat, tidak diragukan lagi bahwa peran teknologi geospasial akan semakin penting di masa depan. Oleh karena itu, perlu ada upaya yang lebih intensif dalam memanfaatkan teknologi ini, baik dalam pengambilan kebijakan maupun dalam peningkatan kapasitas SDM.